LAMPUNG, Gemantaranews.com

Puing puing bangunan pasca tsumi selat sunda terlihat masih berantakan dibeberapa bagian tempat , yakni dipesisir Pulau Sebesi daerah yang paling dekat dengan Gunung anak Krakatau .

Bekas terjangan tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 yang lalu masih tersisa kenangan pahit khusus desa yang kena Erupsi di bagian pesisir pantai Raja Basa Lampung Selatan .

Meskipun Demikian , warga pulau tersebut sudah melakukan kegiatan sehari hari sebagaimana bisa pada akhir Maret 2019.

Tampak anak anak Pulau Sebesi asyik bermain di pantai dekat dermaga , tempat sandar perahu perahu tradisional pengangkut hasil bumi , barang dan penduduk setempat .

Sementara orang orang dewasa pedusunan Pulau Sebesi , yang umumnya menggantungkan hidup pada hasil bumi di kebun ladang dan pekarangan jenis biji cokelat (cacao) .

Pasca tsunami , aktivitas warga normal seperti hari hari biasa , ada yang mengajar (guru) , tani , nelayan khususnya dan tukang dan lainnya , tutur Ikin Sukendar , warga setempat .

Masih terlihat masih ada rasa kekhawatiran di raut wajah mereka , mengingat tsunami menerjang desa mereka , hingga sampai merusak rumah dan ladang serta kapal warga sembari sambil santai menikmati kopi di bibir pantai .
Namun sisa kekhawatiran tidak sampai mengganggu aktivitas keseharian mereka .

Sebagaimana warga Indonesia umumnya yang lain , penduduk Pulau Sebesi merasakan keceriaan menjelang pesta Demokrasi sekali lima tahun yang diadakan tanggal 17 April 2019 mendatang .

Berbagai atribut kampanye di pasang disetiap perempatan jalan , di perahu nelayan bahkan sampai kerumah warga .

Panita Pemungut Suara (PPS) Desa Tejang sudah mendata penduduk yang memenuhi syarat untuk digunakan Pemilu mendatang .

Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Tejang sudah dibentuk .

Berbagai alat keperluan Pemilu , akan diangkut menggunakan perahu nelayan dari dermaga Canti menuju Pulau Sebesi yang dikawal para petugas PPS , Pengawas Lapangan dan kepolisian .

Ketua Komisi Pemilihan Umun (KPU) Provinsi Lampung Nanang Trenggono , mengatakan persiapan penyelenggaraan pemungutan suara di Pulau Sebesi sudah disiapkan sejak jauh hari , ungkapnya.

Kalau logistik masih ditempatkan di Kabupaten Lampung Selatan ,nanti tanggal 15 April 2019 akan diberangkatkan ke Pulau Sebesi ,tuturnya juga.

Daerah tersebut Geografisnya membutuhkan transportasi yang aman untuk distribusi dan pengamanan kotak suara mengingat lokasinya yang sulit dijangkau ,
Pungkasnya .(fk . nainggolan)