TAPANULI UTARA, Gemantara news

Dari data besaran Dana Bos SMP N 3 Siborongborong yang ada pada pers Gemantara news, membuat surat konfirmasi tertulis tgl 06 september 2021 tetapi kepala sekolah tersebut tidak merespon 2 minggu lebih sehingga, kita menyambagi dan mengkonfirmasi kepala sekolah 24 September 2021;Binsar l h togatorop, dimana saat itu terjadi lockdown & PPKM tetapi dana belanjanya terealisasi setiap thnya

Besaran dana thn 2020 Rp 426 910 000 & thn 2021 Rp 462 924 000, yang kita tanya pada beliau adalah belanja barang/jasa yang thn 2020 yang trealisasi Rp 273 368 000 & thn 2021 terealisasi Rp 284 805 000 sementara, pembelajaran tak sama dengan tahun sebelum Pandemi covid-19

Beliau menerangkan penggunaan dana bos tidak ada masalah juga pembelajaran berlangsung dari bulan juli tahun 2021 tatap muka 50 % para siswa bergantian setiap harinya,kita ada ada pengembalian kelebihan pembayaran Rp 620 000 terangnya & kita telah menerima quitansi bukti pembayaran pengembalian,seterusnya menujukkan dengan jarak jauh 3 meter berarti kita tak dapat lihat/baca isinya.

Kalau pembelajaran thn 2020 jagan bapak tanya karena, kita belum disni sebagai kepala sekolah & kurang lebihnya kinerja bapak kepala sekolah yang kuganti bukan urusanku melainkan aset sekolah yang kuterima sebagi tanggung jawabku terangnya

Semestinya pihak BPK (Badan pemeriksa keuagan) benar menelusuri pengguna dana sekolah karena itu adalah uang negara untuk memajukan anak pelajar, karena inspektorat saja tak cukup memuaskan hasil pemeriksaanya dari hasil praduga kita. (Juniasal sihombing)