LHOKSEUMAWE, Gemantaranews

Untuk Menumbuhkembangkan Semangat Nasionalisme, Aktivis Melenial Aceh gelar acara Diskusi Wawasan Kebangsaan yang bertema “Menumbuhkembangkan Semangat Nasionalisme Generasi Milenial Menuju Indonesia Unggul”, Senin (27/08/2019) di Station Coffe Premium , Kota Lhokseumawe.

Acara Diskusi Wawasan Kebangsaan tersebut dihadiri dari Organisasi Mahasiswa dan kepemudaan,
Ketua LMND Aceh, Ketua Umum PC PMII Kota Lhokseumawe, Ketua Umum HMI Lhokseumawe dan Aceh Utara, Ketua BEM Iain Lhokseumawe, Ketua BEM Politeknik, Ketua BEM Unimal, Ketua PMII Kota Lhokseumawe, Ketua Lmnd Aceh Timur dan Ketua BEM Stis Dayah Amal Aceh Timur atau yang mewakili dari berbagai kampus tersebut.

Presidium Aktivis Melenial Aceh Fakhrurrazi S.IP salah satu pamateri dalam acara tersebut mengatakan, cara untuk menumbuhkembangkan semangat Nasionalisme generasi melenial adalah dengan cara harus kita menangkan Pancasila.

“Kenapa harus kita menangkan, karena tanpa kita memenangkan pancasila ini akan sulit untuk membangun Persatuan nasional di era 4.0 ini. Justru itu sejauh mana kita mampu untuk memenangkan pancasila, maka tanpa memenangkan pancasila persatuan nasional itu tidak akan terwujud walaupun pancasila telah menetapkan itu sebagai poin ke tiga di antara piin pancasila lainnya,” Kata Fakhrurrazi.

Ia juga mengajak kawan-kawan Melenial di Aceh khusunya, untuk memenangkan pancasila, kaum melenial juga harus tau bagaimana sosio nasionalisme yang sudah dibangun oleh Founding Father.

Selain pemateri Presidium Aktivis Melenial Aceh Fakhrurrazi S.IP ada juga pemateri yang di paparkan dari Ketua Lmnd Aceh Munzir, Ketua Umum PC PMII kota Lhokseumawe Reza Riski dan Pengurus PII Aceh Amsal.

Ketua panitia acara Syibral Mulasi berharap melalui diskusi wawasan kebangsaan ini berharap generasi melenial mampu menumbuhkan nasionalis, patriotis, dan cinta bangsa mahasiswa sebagai generasi pemuda dengan cara memenangkan pancasila,” Kata Syibral Mulasi.

Pantauan kami ditempat acara setelah dilakukan pemaparan dari beberapa nara sumber tersebut kemudian para peserta melakukan dialog interaktif dengan cara tanya jawab yang begitu antusias. (M. Zulfan)