DOSEN UNBP MEMETAKAN PELUANG KARIR DAN PENDIDIKAN

DOSEN UNBP MEMETAKAN PELUANG KARIR DAN PENDIDIKAN

Berita Daerah 0 Comment 28

ACEH UTARA, Gemantara News

Universitas Bumi Persada (UNBP) Memetakan peluang karir dan pendidikan kepada mahasiswa/i setelah lulusan baru harus kemana melanjutkan serta menjelajahi pendidikannya, Rabu (31/01/2024)

Selamat datang sapaan terasa hangat bagi para lulusan yang baru memindahkan tali toga dari kiri ke kanan. Senyum pun terpampang indah, padahal sebelumnya bibir terkunci rapat sekarang terbuka lebar seperti senyum pepsodent. Bagi lulusan baru atau sering kita sebut dengan fresh graduate hari yang sangat gelap kini terlihat terang menderang, musim kemarau serasa berubah menjadi musim hujan seolah pertanda akan memasuki babak baru setelah di wisuda.

Arista Ardilla, S.Tr. Keb., M.K.M menyampaikan ke media “Kehidupan pun berlanjut, sebulan berlalu lanjut ke bulan-bulan berikutnya, selembar ijazah yang dipegang sudah diberikan ke sana dan kemari. Musim hujan yang ternyata hanya seminggu di rasakan perlahan berubah lagi menjadi musim kemarau, (Ujar Arista)

Lanjut Arista, Salah satu yang paling menakutkan setelah lulus perguruan tinggi adalah saatnya mencari kerja. Dewasa ini memang sangat gencar dikatakan bahwa fresh graduate sulit mencari pekerjaan, banyak perusahaan yang membutuhkan profesional dibandingkan dengan fresh graduate, lalu kami kemana?

Lowongan pekerjaan untuk freshgrad dan professional memang memiliki perbedaan dan tempatnya masing-masing. Tingginya ekspektasi seorang lulusan sarjana saat ini adalah faktor yang menjadikan masalah. Banyak sekali dari mereka yang ber ekspektasi terlalu tinggi, mengharapkan gaji yang tinggi tanpa adanya pengalaman. Memang tidak salah, tetapi terlalu dini untuk sebuah start.

Menurut saya kalau dibilang “Sulit sekali” itu terlalu berlebihan. Sulit atau tidaknya seseorang dalam mencari pekerjaan bagi fresh graduate kembali kepada hal-hal lampau yang telah dilakukan semasa kuliah. Jadi pribahasa nya “apa yang kau tanam, itu yang kau tuai”.

Saat ini berbekal ijazah semata tidaklah cukup. Harus ada nilai jual lebih supaya bisa bersaing dengan pencari kerja lain. Skill mumpuni dan attitude yang baik harus dimiliki supaya lancar mencari kerja.

Skill dan attitude tersebut diperoleh dan didalami tentunya saat masih menjadi mahasiswa. Sebenarnya, tidak hanya menjadi beban dari lulusan itu sendiri untuk dapat terserap di dunia pekerjaan tetapi juga masih menjadi tanggung jawab dari perguruan tinggi.

Ketika jumlah pencari kerja semakin tinggi, maka akan sulit juga untuk mendapat pekerjaan. Konsepnya sesederhana hukum ekonomi permintaan dan penawaran. Lalu apa yang harus kita lakukan? Keluar dari kompetisi tersebut dan dapatkan sesuatu yang membedakan kita dari pesaing.

Tidak hanya itu, sekarang juga sudah adanya kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). MBKM adalah kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang  memiliki tujuan mendorong mahasiswa agar menguasai berbagai keilmuan untuk memasuki dunia  kerja. Mengenai kebijakan MBKM sesuai Standar Nasional Pendidikan  Tinggi Berdasarkan Permendikbud Nomor 03 Tahun 2020.

Melalui MBKM inipun mahasiswa dapat membangun networking seluas-luasnya dan dapat membuka diri dengan orang lain. Meskipun dunia digital berkembang pesat, namun 70% lowongan pekerjaan jarang diiklankan. Pekerjaan-pekerjaan ini ditawarkan ke orang yang dikenal.

Maka hendaknya pimpinan/manajemen perguruan tinggi, dosen, mahasiswa, mitra/stakehorders, pemerintah dan lembaga-lembaga lain mau bergotong royong dan secara harmonisasi bersinergi menerapkan regulasi membantu para lulusan untuk mendapatkan kompetensi yang relevan dengan masa depannya, Pungkasnya” ( Iskandar)

Bagikan Artikel ke :

Shares

Leave a comment

Back to Top