KAB. BANDUNG. GementaraNews

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang lebih dikenal dengan bedah rumah, adalah satu program unggulan yang digulirkan oleh Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) RI setiap tahunnya.

Program Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan yang diserap Aspirasinya oleh Dewan DPR-RI ini, terpantau tim media mulai dari bulan April 2022. Hal ini tentunya mendapat sambutan gembira dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebagai penerima manfaat di setiap desa.

Khusus di desa-desa Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, para MBR sebagai penerima manfaat ada terdata di empat desa, yakni Desa Mekarsari, Desa Cimaung, Desa Sukamaju dan Desa Warjabakti.

Berdasarkan pantauan langsung di lapangan dalam investigasi tim media wilayah Kecamatan Cimaung, pada umumnya respon setiap warga penerima manfaat yang dikonfirmasi, terekam rata-rata keluar jawaban bentuk apresiasi berupa ucapan terimakasih warga atas digulirkannya program BSPS Rutilahu ini.

Apresiasi menarik dari salah satu MBR warga penerima manfaat bedah rumah dari sekian banyak yang ditemui awak media, sebagai bentuk kegembiraan dan ucapan terimakasihnya terekam, Rabu (18-05-2022).

“Saya sangat bersyukur sekali pak, rumah saya ini mau ambruk, dengan datangnya bantuan Rutilahu ini, kami sebagai warga mengucapkan terimakasih tak terhingga, mulai kepada RT, RW, Kadus, Kades, Koordinator hingga ke Dewan, Mentri dan Presiden RI” ucap Imas Nandi salah satu Warga RW 08 Desa Mekarsari.

Begitu halnya pula para KPM secara umum di empat desa yang tim media datangi untuk konfirmasi sebelumnya, apresiasi utarakan hal senada sebagai bentuk kegembiraan.

Sebagai umpan balik atas banyaknya ucapan terimakasih masyarakat yang dihimpun Tim Media. Hal ini mendapat respon dan tanggapan positif dari Kepala Desa Mekarsari, Hj. N. Lilis Nani Kurnia.

“Mewakili Pemerintah Desa dan masyarakat Mekarsari, saya selaku Kades mengucapkan terimakasih dengan terealisasinya program ini” ucap Kades Hj. Lilis diawal saat dikonfirmasi awak media di ruang kantornya, Rabu (18-05-2022).

“Dengan program BSPS Rutilahu ini, masyarakat kami sungguh sangat terbantu sekali hingga bisa tinggal di tempat yang layak huni,” ungkapnya menambahkan.

“Di masa pandemi ini, rumah menjadi kebutuhan penting agar warga betah tinggal di dalamnya. Saya selaku Kepala Desa Apresiasi buat pemerintah pusat dan daerah hingga tingkat koordinator dan kelompok MBR yang bahu-membahu untuk merealisasikan program ini,” ujar Hj. N. Lilis Nani Kurnia.

Tentang pertanyaan Tim Media. Ada atau tidaknya bentuk keluhan KPM yang sampai ke pihak Pemdes Mekarsari? Kades Hj. Lilis menjawabnya.

“Alhamdulillah, di wilayah desa kami tidak terdengar ada keluhan dari para KPM, baik soal bahan-bahan bangunan dan lainnya. Ini dikarenakan bahan yang dikirim oleh matrial sesuai permintaan dan specknya seperti yang telah disepakati antara pengusaha matrial dan konsultan” jawab Hj. Lilis.

Diketahui, berdasarkan hasil investigasi tim media di lapangan, keterangan dari Kades Hj. Lilis juga Sekdes Mekarsari Rizal Khohri yang berhasil dihimpun.

Bahwa untuk program Rutilahu BSPS tahun 2022, khususnya di Desa Mekarsari sebelum bantuan cair 100% pun, pihak pengusaha matrial melaksanakan komitmennya untuk mewujudkan program Rutilahu tersebut hingga rampung.

Menurut keterangan Sekdes Rizal, adapun bantuan Rutilahu di Desa Mekarsari ini tersebar di 6 RW, antara lain : RW 1, 2, 3, 4, 8 dan 11.

Penilaian tim media sebagai Pewarta pada hasil investigasi di MBR – KPM Desa Mekarsari terkait bantuan Rutilahu – BSPS tahun 2022 ini, sepakat dikategorikan terealisasi secara kondusif sesuai aturan program semestinya.

Diakhir sebagai informasi sewaktu berita ini dirilis, ke tiga desa lainnya, yaitu Desa Cimaung, Desa Warjabakti dan Desa Sukamaju, investigasi lanjutan tim media kepada para MBR penerima manfaat BSPS di wilayah Cimaung tersebut, giatnya di lapangan sedang proses berlanjut.
( YUDI)