SUMEDANG, Gemantara News

Kepala Basarnas Jawa Barat Bapak Deden Ridwansyah, Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto dan Unsur relawan mengadakan press realese di Posko Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, tentang telah ditemukan nya seluruh korban yang dilaporkan oleh masyarakat, Senin (18/01/2021).

Deden mengatakan dari penambahan 3 hari dan ini merupakan hari yang ke 10,seluruh korban sudah bisa terevakuasi semuanya pada senin malam pukul 21.13 WIB. keberhasilan ini tentunya berkat sinergitas, kerjasama yang baik antar unsur yang ada di lapangan suport dan spirit nya sangat luar biasa sehingga semua korban yang menjadi korban tanah longsor ini bisa terevakuasi di hari ke 10 ini, mudah mudahan tidak ada kejadian lagi diwilayah Jawa Barat Khususnya, umumnya diwilayah Republik Indonesia ini dan pada malam ini pukul 21.35 WIB pencarian terhadap korban tanah longsor di Kabupaten Sumedang dinyatakan ditutup. pungkas deden.

Ditempat yang sama Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si mengatakan tentunya kita merasa bangga dengan kegiatan yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan, Basarnas,TNI, POLRI, BPBD dan seluruh relawan. Semuanya hari ini lengkap sudah korban yang dilaporkan oleh masyarakat diketemukan, ini merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa bagi Tim SAR dimana seluruh korban dinyatakan ketemu.

Hal ini tentu sangat memberikan arti sekali bagi keluarga korban yang melaporkan kehilangan dan telah ditemukan,prestasi ini tentu membanggakan bagi seluruh warga Indonesia, semua ikhtiar dan upaya kita tidak sia sia dan ini patut diapresiasi oleh siapapun yang ada diwilayah Jawa Barat khususnya, Umumnya Indinesia.bahwa semua warga Indonesia peduli terhadap sesama sebagai upaya ikhtiar kita selalu digemakan”KITA ADA UNTUK INDONESIA” adapun jumlah korban 65 orang, selamat 25 orang (3 luka berat, 22 luka ringan) meninggal 40 orang. pungkas Dandim.(Dvi)