TAPANULI UTARA, Gemantara News

Pemenang penerimaan perangkat desa di lingkup tapanuli utara diduga ada titipan (nepotisme). Sebelumnya pada Panitia Kabupaten dan Kecamatan juga di desa dari orang- orang tertentu, diantaranya Pejabat SKPD, Tokoh-tokoh, menjadi pemenang Perangkat desa diantara peserta

Menurut Informasi diterima dari keteragan salah satu panitia seleksi Desa Sitampurung yang tak mau disebut namanya, panitia desa tersebut tak menyangka peserta yang menang menjadi perangkat desanya karena tak pernah campur baur dalam pelayanan didesa sementara peserta yang ikut pelayanan di desa kita kalah dari panitia kecamatan dan Kabupaten terangnya

Penerimaan perangkat desa ini kurang lebih tiga tahun (2019-2021) tertunda-tunda karena alasan pemerintah kabupaten tapnuli utara pandemi covid 19, tahun sebelumnya pormasi penerimaan perangkat desa 6 orang diantaranya 3 orang kasi (kepala seksi), 3 orang kadus (kepala dusun), sementara jadinya satu- dua orang atau tergantung posisi pormasi desa masing-masing yang kosong

Masyarakat Tapanuli utara banyak kesal atas kebijakan Pemerintah kabupaten tapauli utara dalam hal ini dimana, saat ini pelamar tak lagi mengurus admistrasi sementara pelamar yang tertuda-tunda dua kali (2 x) harus mengurus tes urine, skck, surat keterangan dari pengadilan, surat kesehatan dari puskesmas terdekat, dengan harga Rp 1500.000

Masyarakat tapanuli utara mengharapkan nepotisme dihilangkan, agar daerah kita mengalami kemajuan, SDM (sumber daya manusia) meningkat terutama para peserta yang kalah pasrah akan kemampuanya. (Juniasal sihombing)