KARAWANG, GemantaraNews

Untuk sementara Pelayanan Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Karawang ditutup selama 7 hari sebab sejumlah hakim dan pegawainya terpapar Covid-19. Saat ini kantor dalam keadaan kosong hanya dihuni oleh petugas sekuriti yang berjaga di pos satpam. Juru bicara satgas penanganan Covid-19 dr.Fitra Hergyana membenarkan jika kantor pengadilan Negeri Karawang ditutup mulai 24 hingga 30 September 2020.

Upaya tracking dilakukan oleh satgas penanganan Covid-19, hakim dan pegawainya yang terpapar kini bertambah satu orang setelah sebelumnya ada 7 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Sudah 8 orang yang dinyatakan positif setalah kami melakukan tracing dari pasien yang terkonfirmasi positif. Saat ini tim satuan tugas masih melakukan pengawasan ketat atas kasus yang terjadi di PN Karawang. Kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, ujar dr.Fitra Hergyana, Jumat (26/9/2020). Lanjut dr.Fitra, pihaknya meminta masyarakat atau instansi yang berhubungan dengan Pengadilan Negeri Karawang agar melakukan langkah antisipasi penyebaran Covid-19.

Kalau memang diketahui memiliki kontak langsung sebaiknya melaporkan kepada kami. Atau masing-masing intansi melakukan pencegahan dengan melakukan rapit tes, katanya.
Menindak lanjuti hal tersebut, Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang yang berhubungan dengan Pengadilan Negeri langsung melakukan rapit test massal terhadap semua pegawainya dan mengambil ancang- ancang menutup kantor jika ada pegawainya yang ikut terpapar.

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Rohayatie mengatakan untuk mengantipasi penyebaran Covid-19 pihaknya sudah mulai melakukan rapid test terhadap 9 orang pegawainya, mulai dari jaksa hingga pegawai tata usaha yang diduga memiliki kontak erat dengan pegawai pengadilan.
Namun untuk memastikan Kantor Kejaksaan aman dari penyebaran Virus Covid-19 akan dilakukan rapit test kepada seluruh karyawan, ujarnya.(Biro Karawang)