BUNTUT KERIBUTAN WARGA DENGAN  KELUARGA RW, TOKOH MASYARAKAT SAMBANGI KANTOR BPD DESA LABANSARI KEC. CIKARANG TIMUR KAB. BEKASI

BUNTUT KERIBUTAN WARGA DENGAN KELUARGA RW, TOKOH MASYARAKAT SAMBANGI KANTOR BPD DESA LABANSARI KEC. CIKARANG TIMUR KAB. BEKASI

Peristiwa 0 Comment 245

KAB. BEKASI, GemantaraNews

Bantuan BLT-Desa labansari yg sudh disistribusikan kepada warga Desa Labansari, menjadi sorotan dan perbincangan warga disebabkan ketidak layakan penerima bantuan karena orang mampu terdata sedangkan sisi lain masih banyak warga miskin tidak terdata tentunya tidak dapat bantuan dan ada pungutan yang dilakukan oleh oknum Ketua Rt sebesar Rp 20.000 samapai Rp 200.000, kejadian itu terbongkar setelah Ormas Gema Nusantara Eksekutif cabang Kab. Bekasi Yang di ketuai Deden Guntara sidak ke warga melakukan Investigasi.

Terjadinya keributan antara keluarga penerima dengan keluarga ketua Rw setempat berawal dari adanya ketidak senangan pihak keluarga Rw kalau sipenerima bantuan BLT-Dana Desa menceritakan tentang ada pungutan tersebut kepada pihak lain, menanggapi hal itu tokoh masyarakat Desa Labansari ( SOJIYANA) bersama dengan tokoh lainnya Senin (18/05/2020 ) mendatangi kantor BPD yang sebelumnya sudah menyampaikan Permasalahan itu kepada Binmaspol Desa untuk di sampaikan.

Sojiyana yang biasa disapa Oji itu menuturan Adapun maksud dan tujuan kedatangannya tu mewakili warga mempertanyakan adanya pungutan uang dan proses pendataan serta penyaluran dana BLT Desa tersebut, karena Dirinya merasa ada kejanggalan, kenapa orang yang mampu dan ada juga yang pernah berangakat umroh ke tanah suci ko dapet bantuan?..sedangakan masih banyak warga yang miskin yang sangat membutuhkan ko nggak dapet disinilah perangkat desa berkepihakannya kepada keluarga dan orang tertentu yang dekat dengan perangkat desa tersebut”. Dan oji berterimakasih kepada ormas Gema Nusantara ( Gemantara) yang sudah mengungkap kecurangan oknum perangkat desa labansari ini, ungkapnya,”dengan nada kesal.

Kita menduga ada unsur Kolusi dan Nepotisme demi kepentingan, dikarenakan yang dapat dikalangan keluarga aparat desa.
Namun sangat disesalkan ketika perwakilan warga ini mendatangi kantor BPD untuk menyampaikan aspirasi tapi tak satupun anggota BPD yg ada diruangan padahal pintu kantor terbuka ” saya sangat kecewa, BPD sebagai tempat aspirasinya masyarakat ko sampai tidak merespon ( bpd adalah pewas di desa tapi bpd didesa lambansari tidak mengawasi tetang ini semua patut diduga bpd di desa lambansari ikut permainan ini alias sudah terencanakan dengan perangkat desa tersebut), “Pungkas Oji.(Mat)

Bagikan Artikel ke :

Shares

Leave a comment

      PT KURNIA CIPTA SARANA KARYA
      NO AHU : 002918.AH.0101 - TAHUN 2019
Gemantara News
Berani Memberikan Informasi yang Akurat dan Terpercaya Demi Mencerdaskan Masyarakat Nusantara.

Back to Top