GARUT, Gemantara News

Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut sejak Jumat (15/7/2022) hingga Sabtu (16/7/2022) bahkan berlanjut hingga pagi hari mengakibatkan tanah longsor dan terendamya rumah warga sepnjang bantaran sungai rata-rata hingg ke bagian atap rumah

Salah satunya di Kecamatan Banjarwangi yang mengakibatkan putusnya salah satu akses jembatan Nagrak penghubung antara Desa Banjarwangi dan desa Talagasari Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut, dengan panjang jembatan 30 M. Yang merupakan akses satu satunya menuju Desa tersebut dan kondisi saat ini jembatan putus total

Akibat Banjir bandang itu mengakibatkan dua Kecamatan yakni Singajaya dan Banjarwangi yang di akibatkan meluapnya air di sungai cikaengan setidaknya ada tiga sungai kecil yang melewati kawasan Kota Garut yang bermuara di sungai Cimanuk, yakni Cipeujeuh, Ciwalen, dan Cimaragas.

Akibatnya Lima Desa di Kecamatan Banjarwangi Akibat Banjir bandang yaitu, Desa Padahurip Desa Banjarwangi Desa kadongdong. Desa Talagasari Dan Desa Wangunjaya terkena imbas dari banjir bandang tersebut, sehingga mengakibatkan lumpuhnya perekonomian masyarakat.

Diperkirakan Kerugian mencapai ratusan juta rupiah, diantaranya hancurnya lahan, pertanian dan beberapa Rumah dan hewan ternak yang hanyut terbawa arus sungai dan ambruk nya beberapa jembatan penghubung antar Desa sehingga mengakibat kan putus nya akses jalan.(Hendi Heryana)