LEPAS 20 ATLET PADA AJANG PEPARNAS XVI PAPUA, BUPATI NINA AGUSTINA BANGGA DENGAN PENJUAL DONGKAL

LEPAS 20 ATLET PADA AJANG PEPARNAS XVI PAPUA, BUPATI NINA AGUSTINA BANGGA DENGAN PENJUAL DONGKAL

Berita Daerah 0 Comment 3

INDRAMAYU, Gemantara News


Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar melepas kontingen atlet asal Indramayu yang mewakili Jawa Barat dan akan berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI Papua Tahun 2021.

Sebanyak 20 atlet, 1 pelatih, 1 asisten pelatih dan 1 manager dilepas di Pendopo Indramayu, Jum’at (24/9/2021). Mereka akan berlaga di Papernas XVI Papua pada Bulan November 2021 mendatang.

Dalam arahannya Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar berpesan agar para atlet berkebutuhan khusus tersebut tetap menjaga stamina dan kebugaran tubuhnya supaya siap saat bertanding. Bahkan, tambahnya, di tengah wabah pandemi Covid-19 ini, jangan sampai kehilangan stamina, sehingga sebelum dan sesudah pemberangkatan nanti, kesehatan tetap dijaga dan tidak melupakan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Saya minta agar semuanya menjaga kesehatan. Jangan sampai kehilangan kendali. Semoga adik-adik dapat menorehkan prestasi untuk mengukir nama baik Indramayu maupun Jawa Barat,” katanya.

Bupati Nina Agustina mengaku bangga dan kagum dengan atlet berkebutuhan khusus tersebut. “Menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya melihat para atlet yang berkebutuhan khusus ini berlaga mewakili Jawa Barat di pentas Papernas XVI Papua,” akunya.

Oleh karena itu, orang nomor satu itu mengingatkan para atlet berkebutuhan khusus agar tetap percaya diri dan berkeinginan berlatih dengan keras untuk meraih juara.

“Di balik kekurangan, pastinya ada kelebihan. Jangan berkecil hati. Adik-adik ini sungguh luar biasa, bahkan sangat luar biasa. Saya bangga dan kagum. Ayo, teruslah berlatih dengana sungguh-sungguh agar bisa meraih juara. Saya minta selalu semangat. Selalu membawa nama baik Indramayu dan jangan patah semangat jika pun belum mendapatkan sesuatu yang lebih. Kalian sudah luar biasa,” ujar Bupati Indramayu menyemangati para atlet.

Di akhir arahannya, Bupati Nina Agustina berpesan, agar para atlet tetap bersemangat dan percaya diri, karena seluruh masyarakat Indramayu akan selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk para atlet berkebutuhan khusus ini, supaya dapat mengukir prestasi dan akan menjadi kebanggaan bersama.

“Semangat dna bahagia. Ini yang saya bangga dari adik-adik. Yuk kita sama-sama berdoa, bismillah nanti insya Allah jika prestasi ini bisa diraih, tentunya akan menjadi kebanggan buat kita. Yang terpenting adalah jangan kecil hati,” pintanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Indramayu Jahirin menjelaskan, setelah diterima dan dilepas oleh Bupati Indramayu, para atlet akan kembali ke Bandung untuk mengikuti syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Tim Papernas Jawa Barat.

Sedangkan Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Indramayu, Suprayitno mengungkapkan, dirinya telah menargetkan meraih 5 medali emas dari Cabor Panahan, Cabor Boccia 1 mendali emas dan 1 mendali perak, Cabor menembak 3 mendali emas dan Cabor tenis meja 1 mendali emas.

“Targetan medali itu mudah-mudahan semuanya tidak meleset dan saya minta dukungan dari Ibu Bupati Indramayu, masyarakat Indramayu dan media yang selalu mensupport NPCI Kabupaten Indramayu,” pintanya.

Ia berharap, NPCI Indramayu dapat mendulang prestasi dari tahun sebelumnya, dimana pada ajang Paperda V di Bogor Tahun 2018, NPCI Kabupaten Indramayu menempati peringkat 4 dengan perolehan 42 Emas, 39 Perak dan 33 Perunggu.

Sunerih, Atlet Menembak Yang Penjual Dongkal

Pada kesempatan itu Atlet Cabor Menembak, Sunerih, menceritakan, dahulu dirinya hanyalah seorang penjual dongkal (Red: kue tradisional khas Indramayu) yang berkebutuhan khusus. Namun setelah bergabung dengan NPCI Indramayu dan NPCI Jawa Barat, ia digembleng secara intensif, sampai akhinya mengubah jalan hidupnya menjadi seorang atlet dan berprestasi.

“Karena saya berkebutuhan khusus, dulu saya hanya seorang pedagang dongkal. Namun berkat NPCI Indramayu, saya masuk atlet berkebutuhan khusus, kemudian dilatih dan alhamdulilah bisa mandiri. Saya mengajak untuk semua teman-teman yang berkebutuhan khusus untuk tidak berkecil hati. Yakinlah bahwa kita bisa mengubah semuanya dengan keinginan, kemauan dan tekad yang kuat,” himbaunya. (Diskominfo Indramayu)

Bagikan Artikel ke :

Shares

Leave a comment

      PT KURNIA CIPTA SARANA KARYA
      NO AHU : 002918.AH.0101 - TAHUN 2019
Gemantara News
Berani Memberikan Informasi yang Akurat dan Terpercaya Demi Mencerdaskan Masyarakat Nusantara.

Back to Top