LAMPUNG TIMUR, GemantaraNews

Oknum Kordinator Petugas Lapangan Keluarga Berencana ( PLKB) Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur inisial RDN di duga telib uang gaji tenaga honorer di lingkungan kerjanya dari Bulan Januari hingga Maret 2020.

Menurut pengakuan Hendriyanto Ketua LSM AKUNTAN saat ia mengonfirmasi terhadap RDN berkaitan pemotongan gaji tersebut RDN tidak dapat menjelaskan lebih banyak untuk apa dan di pergunakan buat apa uang tersebut. justru RDN mengakui bahwasannya uang gaji tersebut telah di bayarkan yang satu Bulan jadi bukan tiga Bulan yang saya potong melainkan dua Bulan,ucapnya.

Atas pengakuan RDN tersebut Ketua LSM AKUNTAN Hendriyanto langsung mendatangi sejawat Hukum yang terkait baik Hukum Adminitrasi Pemerintah Daerah bahkan sampai ketingkat Kejaksaan Tinggi Tanjung Karang guna untuk mengordinasikan berkaitan tindakan yang tidak sewajarnya yang telah di lakukan oleh RDN terhadap tenaga Honorer tersebut.

Selanjutnya Menurut Hendri panggilan akrabnya dari semua tindakan yang dapat merugikan pihak lain lebih lebih telah berani mengambil hak orang lain tanpa adanya izin maka hal tersebut dapat di katagorikan sebagai tindakan yang telah melawan hukum.

Selebihnya Hendri juga sangat menyayangkan akan tindakan atau kelakuan RDN,apa ia itu tidak berfikir panjang yang sehingga begitu tega dan sampai hati bahkan sampai ketelan kalau harus menelan uang gaji tenaga Honorer yang selama ini telah mengabdi dengan gaji yang amat kecil dan serba minim, dan ironinya lagi justru RDN seakan akan tidak merasa berdosa atau menyesal atas perbuatannya itu.untuk itu lah maka saya berharap agar sekiranya instansi mau pun sejawat Hukum untuk sesegera tanggap dan peduli serta sesegera mungkin memanggil dan memeriksa RDN demi sebuah keadilan Hukum dengan tujuan agar sekiranya di kemudian hari tidak ada lagi RDN yang bergentayangan.( Bambang S)