SUMENEP, Gemantarenews
Acara seni kepemudaan yang bertemakan Panggung Kreasi Anak Negeri Ngopi dan Akustikan yang di selenggarakan oleh Pemuda Sumenep dengan merangkul para Siswa – Siswi SMA dan SMK yang di tempatkan di dalam halaman potre koneng (Taman Adipura) Desa Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur mendapatkan apresiasi dan support dari Drs. H. Sugiono Eksantoso MM, selaku Kepala Cabang Disdik Kabupaten Sumenep.

Untuk diketahui acara Panggung Kreasi Anak Negeri Ngopi dan Akustikan itu di laksanakan setiap sabtu malam dan di mulai pada pukul 19:00 – 20:00 WIB.

Drs. H. Sugiono Eksantoso, MM, Kepala Cabang Disdik Sumenep mengatakan sejak berlakunya UU No 23 2014 tentang pelimpahan kewenangan kepada provinsi dengan itu SMA atau SMK bukan lagi dikelola oleh Pemkab, akan tetapi dikelola oleh provinsi.

“Tetapi yang pindah ke provinsi secara organisatoris, namun siswa – siswi yang ada di kabupaten Sumenep tetap membutuhkan keberpihakan antara provinsi dengan pemkab” terang Sugiono saat ditemui di lokasi. Sabtu, 2/3/2019 malam.

Sugiono menyatakan, Keikutsertaan dalam giat Panggung Kreasi Anak Negeri Ngopi dan Akustikan bagaimana untuk memberikan support dan dukungan.

“Ini perlu di dukung demi mengembangkan skill yang dimiliki oleh para anak – anak muda yang ada di kabupaten Sumenep ini”, terang Sugiono.

Menurut Sugiono, karena dengan adanya dukungan yang di berikan itu para anak – anak muda tersebut akan lebih percaya diri untuk menampilkan potensi yang dimiliki.

“Skill mereka akan jadi terlihat kalau diberikan wadah untuk bisa menyalurkan” paparnya.

Dengan begitu para siswa – siswi di lembaga yang ada dilingkungan Kabupaten Sumenep mempunyai kegiatan positif di luar kegiatan ekstra yang ada di sekolahnya.

“Di dalam kegiatan ekstra yang ada di sekolah, perlu juga adanya kegiatan non ekstra yang bersifat positif untuk menyalurkan bakat mereka”, pungkasnya.

Lebih lanjut Sugiono menjelaskan untuk kedepan pihaknya akan mengadakan event – event yang lebih besar lagi.

“Kami merencanakan akan mengadakan semacam perlombaan di tingkat provinsi untuk lebih menggali dan menguji mentalitas mereka, dan itu sudah mendapat dukungan juga dari wakil bupati Sumenep dan siap untuk memfasilitasinya” jelasnya.

Karena sejauh ini tambah Sugiono, para siswa – siswi itu hanya tampil di lingkup kabupaten Sumenep saja.

“Harapannya, selain dari mengembangkan bakat dari anak – anak muda kabupaten Sumenep, bagaimana juga khususnya masyarakat Sumenep mempunyai tempat hiburan untuk di tonton yang merupakan seni kreasi positif,” imbuh Sugiono.
(Noung daeng/yas)