CIANJUR, GemantaraNews

Kegaduhan yang terjadi dari berbagai wilayah di masing – masing Kecamatan di Kabupaten Cianjur berkaitan dengan Suplier Program BPNT. Dari mulai produk yang tidak sesuai dengan kualitas dan selisih harga yang jauh dari harga pasar yang di dapatkan per KPM dalam Program BPNT.

Perkumpulan Cianjur Aktivis Independen ( CAI ) mengkaji dan mengevaluasi Program yang bersifat langsung di rasakan masyarakat.

Dari permasalahan – permasalahan yang muncul tidak satupun di tindak lanjuti baik secara sanksi maupun secara hukum , dan mendesak Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur untuk segera mengevaluasi semua Suplier dalam Program BPNT , dan menggantika suplier dengan pengusaha lokal yang ada di desa seperti BUMDES untuk menciptakan solusi dan mengembangkan prekonomian yang ada di masing Desa.
Kalaupun ada keuntungan di dalamnya bisa terserap untuk PADes Desa.

Apabila BUMDES menjadi suplier BPNT dan terwujud juga seluruh komponen masyarakat bisa memahaminya dari mulai Kepala Desa , BPD termasuk Kadinsos , bukan seperti sekarang kebanyakan oknum TKSK dan Suplier yang merauk setiap bulan keuntungan, bawa Program BPNT ini bukan milik TKSK dan Kadinsos tapi milik masyarakat sesuai dengan peraturan Kementrian Sosial No 11 Tahun 2018 tentang penyaluran Program BPNT .

Mendesak juga Kementrian Sosial atas aspirasi masyarakat yg di gali bersama demi kemajuan masyarakat Cianjur . ( 11/07/20 )
Sumber Cianjur Aktivis Independen ( CAI ). (Biro Cianjur)