DUGAAN PROYEK SILUMAN DEPAN KANTOR BAWASLU SUMENEP TAK KUNJUNG JELAS

Hukum 0 Comment 28

SUMENEP, GemantaraNews

Proyek pembangunan jembatan didepan kantor bawaslu Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang diduga proyek siluman masi saja tak terlihat papan informasi pembangunan. padahal, pembangunan proyek tersebut sudah selesai pengerjaannya. Biasanya, sebelum pembangunan proyek tersebut dilaksanakan semestinya papan informasi pembangunan proyek sudah terpasang agar tak ayal dan tidak menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak masyarakat sekitar.

Namun, hingga saat ini tidak ada kejelasan Nama Kontraktor dan PT atau CV mana yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan terhadap pekerjaan proyek tersebut.

Padahal, menurut salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya saat ditemui di lokasi mengatakan, proyek tersebut sudah selesai dan digunakan untuk pembangunan jembatan depan kantor bawaslu sumenep. proyek pembangunan jembatan tersebut diperkirakan lebar dan panjangnya kurang lebih empat meter dan masi belum diketahui siapa pemiliknya. diketahui, pembangunan proyek dari awal pengerjaan proyek hingga selesai tidak pernah ada papan informasi yang terpasang dilokasi proyek pembangunan jembatan tersebut.

“Kita sebagai warga disini hanya heran tidak tahu siapa pemilik proyek ini. Sebab, dari awal pembangunan proyek ini hingga proyek selesai dikerjakan tidak pernah ada papan informasi yang terpasang di lokasi tersebut. Jadi, kita tidak tahu siapa pemilik proyek tersebut,” Terang salah seorang warga sekitar saat ditemui di lokasi.

Lanjut Dia, kita tidak mengetahui pasti berapa jumlah anggaran dalam pembangunan proyek tersebut. “Jangankan berapa nilainya, untuk mengetahui Siapa pemilik proyek tersebut, kita tidak tahu. Sebab, dilokasi proyek tersebut tidak terpasang papan informasinya.

Hal tersebut, sudah lama mendapat sorotan warga setempat. pasalnya, mulai dari awal pembangunan proyek jembatan hingga selesai tidak pernah terpasang papan nama informasi proyek yang merupakan salah satu azaz transparansi agar masyarakat mengetahui biaya anggaran dan siapa pemilik proyek tersebut.

Semestinya, pihak kontraktor dan pemborong memasang papan nama informasi agar masyarakat mengetahui besaran pengelolaan anggaran yang dikeluarkan. Sebab, jika tidak pernah terpasang papan nama informasi dalam lokasi proyek tersebut diduga proyek tersebut proyek siluman,” Jelasnya.

” Jika Proyek yang dikerjakaan tampa menggunakan papan nama informasi diduga ada indikasi sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besaran anggaran dan sumber anggaran,” Imbuhnya.

Hal tersebut, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan,” Pungkasnya.

Sementara itu, media ini lakukan konfirmasi terhadap katua bawaslu dan komisioner bawaslu sumenep saat itu tidak ada ditempat, bahkan saat itu ketua bawaslu dihubungi melalui telephone serulernya tidak diangkat. Namun, ditemui oleh kasek bawaslu kabupaten sumenep menyatakan tidak tahu menahu tentang proyek tersebut milik siapa. yang jelas proyek tersebut bukan milik bawaslu,” katanya pada media ini saat ditemui dikantornya

Menurutnya, kantor bawaslu hanya numpang disini dan kalau masalah proyek diarahkan untuk bertanya ke ciptakarya,” tuturnya pada media ini

Sementara, Imam hidayat kabid BPKAD ( Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah ) saat dikonfirmasi di kantornya menyatakan, kantor bawaslu itu diakuinya milik aset, tapi pihaknya tidak mengetahui terkait proyek didepan kantor bawaslu kabupaten Sumenep tersebut milik siapa,” Katanya. kamis, 4/6/2020.

Hal yang sama di ucapkan oleh Heri kabid Cipta Karya bahwa, pihaknya tidak mengetahui proyek didepan kantor bawaslu tersebut milik siapa. yang jelas pihaknya tidak tahu terkait proyek tersebut Kontraktornya dari PT atau CV mana. biasanya, nama kontraktornya tertera di papan informasi pembangunan yang sudah terpasang dilokasi tersebut,” Jelas heri pada media ini.(Noung daeng )

Bagikan Artikel ke :

Shares

Leave a comment

      PT KURNIA CIPTA SARANA KARYA
      NO AHU : 002918.AH.0101 - TAHUN 2019
Gemantara News
Berani Memberikan Informasi yang Akurat dan Terpercaya Demi Mencerdaskan Masyarakat Nusantara.

Back to Top