PARA KEPALA  DESA MERADANG, KUALITAS BERAS BURUK UNTUK KEPERLUAN DAPUR UMUM

PARA KEPALA DESA MERADANG, KUALITAS BERAS BURUK UNTUK KEPERLUAN DAPUR UMUM

Peristiwa 0 Comment 40

KARAWANG, GemantaraNews

Penerapan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskla Besar (PSBB) di Karawang jadi momok bagi para kepala-kepala desa menambah beban karena memerlukan persiapan yang merepotkan perangkat desa itu sendiri. Dimana kualitas beras yang disalurkan kedesa-desa sangat buruk kurang layak konsumsi. Polemik soal kualitas beras untuk dapur umum yang di distribusikan kesetiap desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Karawang oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggunakan beras medium bukan beras Premium.

Dikutip dari Progresif.id ” Beras Dapur Umum Covid-19 Bau Apek dan Kutuan” Wakil Bupati H.Ahmad Zamakhsyari cecar Bulog (Senin,11/05/2020) mengancam oknum pejabat ditudingnya merampok anggaran beras peruntukan dapur umum, sebagai konsumsi bagi warga yang terdampak Covid-19. Merasa sakit hati, karena pembelian beras 100 ton itu adalah uang negara dengan nada marah.

Dari pantauan tim Jurnalis Gemantara News, bahwa keluhan Kepala Desa Rengasdengklok Utara pak Nana (kling) pada (Senin,11/05/2020) dengan PSBB ini membuat sengsara kondisi masyarakat benar-benar kesusahan. Sedang logistiknya dibebankan kepada para kades seolah-olah disuruh mengemis lauk-pauk untuk dapur umum, mana cukup beras dua kwintal untuk ribuan masyarakat.

Hampir seluruh Kepala Desa di Rengasdengklok kecewa, dengan sikap Bupati Karawang dr.Cellica Nurracdiana yang mengintruksikan untuk membuat dapur umum disaat pemberlakuan PSBB di Karawang, tutur Nana. Jika pemangku amanah berdiri di atas ketidak jujur pada rakyatnya dan dirinya sendiri akan membawa bencana berkepanjangan.(Biro Karawang)

Bagikan Artikel ke :

Shares

Leave a comment

      PT KURNIA CIPTA SARANA KARYA
      NO AHU : 002918.AH.0101 - TAHUN 2019
Gemantara News
Berani Memberikan Informasi yang Akurat dan Terpercaya Demi Mencerdaskan Masyarakat Nusantara.

Back to Top