KAB. BANDUNG BARAT,
GemantaraNews

Pasca setelah kejadian banjir bandang yang melanda Kp.Lebak Sari, Desa Mekar Sari, Kecamatan Ngamprah wilayah Kab.Bandung Barat pada Rabu sore 2 Januari 2020 kemarin, Selain mengakibatkan rusaknya lnfrastruktur seperti jalan umum yang ada di Desa, juga terputusnya jalan Provinsi, pada Kamis (3/03/2020).

Hal tersebut saat awak media Gemantaranews berada dilokasi kejadian dan berbincang-bincang bersama Kades Mekarsari, pihak dari BPBD juga dari pihak CRC,WIKA selaku Maint Cont dari pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Menurut Sutrisno Kades Mekar Sari, Bahwa yang terdampak banjir bandang di wilayah Desa tersebut ada dua RT dan dua RW yaitu, RT.01/02 dan RT.01/07, Tapi yang parah adalah di RT.01/02 yang kerusakannya hingga 80%, Sementara untuk RT.01/07 tidak begitu parah, ungkap Kades.

Jebolnya tanggul sungai mengakibatkan selain rusaknya lnfrastruktur jalan provinsi, jalan Desa juga rumah-rumah penduduk yang tergerus banjir yang bercampur lumpur, Namun dalam hal kejadian ini Kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa meskipun diantaranya yang tidak pernah terdampak menjadi terdampak Kita sikapi masalah ini bersama-sama secara Netral, imbau Kades.

Sementara itu dari pihak CRC selaku maintcont proyek pengerjaan Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC) melalui Miss Huang Hua penerjamahnya menyatakan, Bahwa Kami selaku maintcont meminta maaf dan ikut prihatin atas kejadian ini dan Kami akan berkoordinasi dengan maintcont lainnya yaitu dari WIKA selain berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu masyarakat yang terdampak dengan kerugian baik moril serta materilnya, juga memperbaiki perihal yang bersangkutan dengan proyek tersebut yang rusak dan Kita tidak bisa saling menyalahkan sebab ini merupakan fenomena Alam yang sulit dicegah, katanya.

Dilain pihak dari BPBD yakni Pepen mengatakan, Kami bekerja sama dengan pihak Damkar bersama Dinas terkait juga relawan dan Ormas yang ada bahu membahu untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari sebuah musibah ini, dari mulai evakuasi saat kejadian hingga pembersihan material-material yang menghambat proses hal dan lain sebagainya, baik sebelum kejadian dan setelah kejadian, Disini Kami semua selalu standby untuk selalu siaga menghadapi sebuah kemungkinan yang sangat dibutuhkan dan harus Kami kerjakan atau kami lakukan, tutur pepen.(doni/rfe/mad)